Sunday, December 30, 2012

KESUBURAN DAN KONSERVASI TANAH BIDANG PERTANIAN

Pengertian Tanah
Tanah atau soil adalah tubuh alam yang dinamik di permukaan bumi tempat tumbuhan tumbuh, tersusun oleh bahan mineral dan bentuk kehidupan. Disebut dinamik karena tanah selalu berkembag / berubah dari waktu ke waktu. Cakupan seluk beluk tanah sangatlah luas baik fisika tanah, kimia tanah, mikrobiologi tanah, klasifikasi, maupun kesuburan dan pengawetan tanah. Sebagai insan pertanian biasanya kita memandang tanah sebagai alat produksi tanaman karena peranan tanah adalah
- Tempat tumbuh tanama
- Tempat penyediaan unsur hara
- Tempat gudang air tanaman
- Tempat udara tanah untuk pernafasan akar
Kesuburan Tanah
Kesuburan tanah (soil fertilizer) mencakup kesuburan alami dan produktifitas tanah. Kesuburan alami adalah daya kesanggupan alami tanah untuk menyediakan unsur hara dalam jumblah yang cukup dan seimbang. Sedang produktifitas tanah dalam kesanggupan tanah untuk memberikan hasil maksimal dengan menggunakan tehnik managemen yang sebaik-bainya.
Mempertinggi kesuburan tanah berarti mempertinggi produktifitas dan memelihara kesuburan tanah. Tingkat kesuburan tanah di tentukan oleh keadaan fisika tanah, kimia tanah dan biologis tanah.
  1. Termasuk dalam fisika tanah antara lain: Kedalaman efektif (lapisan tanah dimana perakaran tanaman dapat berkembang secara bebas) tekstur, struktur dan aerasi tanah.
  2. Termasuk kedalam kimia tanah antara lain: Reaksi tanah/PH tanah, unsur hara makro (N,P,K,S) dan unsur hara mikro.
  3. Termasuk kedalam biologi tanah antara lain: Jasad hidup tanah yang membantu penguraian bahan organik melalui mineralisasi, humifikasi, fiksasi.
Tanah dikatakan subur bila tanah memiliki kedalaman efektif  kurang lebih 150 cm, bertekstur lempung, PH tanah 6,5-7,0 serta mempunyai jasad hidup yang tinggi.
Pengawetan Dan Kerusakan Tanah
Pengawetan tanah/konservasi tanah adalah kombinasi semua cara pengelolaan dan penggunaan wilayah yang paling baik untuk menjaga dari pengerusakan oleh faktor alam atau yang dibuat manusia.
Pengawetan tanah bertujuan menjaga kesuburan tanah, kemampuan tanah dan amat berguna sebagi acuan  perencanaan kebutuhan pupuk dan pemupukan. Pengawetan tanah dilakukan untuk mencegah penghanyutan tanah, oleh sumber air dan cara penggunaan tanah menurut kesanggupan tanahnya. Karena tanah diusakan oleh manusia maka tanah selalu berubah baik kandungan maupun sifat-sifatnya.
Tanah akan sempurna bilah telah mengalami pelapukan yang sempurna, sehingga funsi tanah sebagai alat produksi semakin baik. Penggunaan tanah yang tidak memperhatikan faktor pembentukannya akan merusak tanah.
Pengawetan tanah diartikan sebagi usaha untuk mengembangkan dan memelihara sistem penggunaan tanah yang efisien akan menjaga produktifitas dalam jangka waktu yang tidak terbatas (selama mungkin). 


Friday, December 28, 2012

PERTANIAN ALAMIAH BIDANG PERTANIAN

Sebagai akibat perkembangan ekonomi yang demikian pesat, peningkatan kebutuhan hidup rakyat pada umumnya dan para petani pada khususnya, yang hidupnya sangat tergantung pada pemilikan sebidang tanah sebagai warisan dari nenek moyang mereka, maka upaya pengelolaan tanah petani pada umumnya mengikuti berbagai masukan teknologi yang banyak memberikan dampak negatif.

Kita dapat mengakui bahwa penggunaan obat - obatan dan pupuk kimia serta mesin - mesin berat selama ini telah dapat meningkatkan hasil pertanian, namun hal tersebut mempercepat meluasnya lahan-lahan kritis dan menimbulkan kerugian bagi para petani dan juga bagi masyarakat yang secara tidak langsung memiliki keterikatan pula dengan pertanian dan dapat berpengaruh pula pada kelestarian lingkungan.

Akan tetapi petani yang sadar terhadap masalah ini, mungkin akan beralih dari pertanian moderen ke pertanian alamiah, atau setidak-tidaknya pemakaian pupuk kimia dan pestisida dapat ditekan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu ekosistem alam dan juga kesehatan petani itu sendiri.

Pada saat ini di berbagai Negara telah mulai dilaksanakan pertanian dengan sistem alamiah dan telah banyak pula penelitian-penelitian yang mendukung plaksanaannya, serta para konsumen yang dewasa ini lebih mengutamakan mutu daripada kuantitasnya.

Adapun dampak negatif penggunaan bahan-bahan kimia di antaranya adalah :
  1. Merusak kesehatan petani itu sendiri.
  2. Mengakibatkan hasil produksi yang masih mengandung pestisida.
  3. Merusak tanah karena dosis pupuk yang digunakan melebihi dosis anjuran.
  4. Mengakibatkan kerusakan alam sekitarnya.
 Definisi Pertanian lamiah
Pertanian alamiah adalah bercocok tanam tanpa menggunakan pupuk dan obat-obatan kimia, melainkan dengan menerapkan teknik pemeliharaan tanaman dengan mempercayakan kesuburan tanah yang telah ada. Yang terpenting dalam melakukan pertanian alamiah adalah memperbaiki kesuburan, dan daya tahan tanah. Pertanian alamiah merupakan usaha bertani di mana kegiatannya berupaya untuk selalu selaras dengan alam, hal tersebut mengingat pada pengalaman cara bercocok tanam nenek moyang kita dahulu, yang dipadukan dengan ilmu dan teknologi moderen.

Sunday, December 16, 2012

TEKNIK PERTANIAN ALAMIAH BIDANG PERTANIAN

Teknik pertanian alamah dilihat dari proses kesuburan tanah yang alamiah, banyak terjadi di daerah gunung, pegunungan, hutan, yang mempunyai kesuburan tanah melalui proses alamiah.
Mengapa daerah tesebut dapat subur dengan sendirinya :
  1. Karena banyak pohon-pohon dan daun-daun yang gugur di sekitarnya dan menutup tanah dengan sendirinya.
  2. Lama kemudian daun tersebut membusuk dan menjadi humus. Hal ini terjadi karena kerja mikro organisme dan zat pembusuk lainnya. Proses ini terjadi terus menerus yang menjadikan tanah tersebut menjadi subur.
Hal tersebut dapat kita terapkan dalam melaksanakan pertanian alamiah.

Siklus Penguraian Bahan Organik
Contoh gambarannya. Maaf sebelumnya jika gambarnya jelek, tapi yang penting bisa di mengerti maksud dan tujuannya.
Apabila kita telah kembali, adanya pegunungan berbagai macam bahan-bahan kimia untuk meningkatkan Kuantitas hasil pertanian, maka siklus di atas tidak dapat terjadi secara sempurna, sehingga akan mengacau timbulnya kerusakan alam yang tidak dapat dihindarkan.
Zat Hara Dan Pupuk
Tanaman membutuhkan unsur-unsur hara dengan susunan dan perbandingan tertentu dalam proses pertumbuhan dan produksinya. Dalam hal ini pupuk dasar sebagai penyedia dan pengganti unsur hara tersebut, dengan tetap mempertimbangkan unsur hara tanah.
Pemberian pupuk yang paling penting adalah pada saat setelah panen, karena pada masa pembungaan dan pembuahan, banyak sekali unsur-unsur hara di dalam media tanah yang terserap oleh tanaman. Untuk mengganti unsur-unsur hara yang telah habis terpakai oleh tanaman inilah pemupukan tanaman yang tepat perlu dilakukan. Pemupukan yang benar dapat diartikan dengan pemupukan yang seimbang unsur-unsurnya. Pupuk diberikan dengan jumlah cukup, sesuai dengan dosis atau sesuai dengan gejala kekurangan unsur yang ditunjukan tanaman pada suatu saat.

Saturday, December 15, 2012

PENYAKIT HAMA BIDANG PERTANIAN

Mengenal Penyakit dan hama

Halo sahabat tani kali ini saya akan menjelaskan tentang penyakit hama tumbuhan, langsung saja sahabat tani kita ke tujuan utama kita.
Sahabat tani mungkin sering mendengar atau sering merasakan bahwa tanaman - tanaman sering terserang penyakit hama, karena jika tanaman kita terserang penyakit hama kemungkinan besar akan menimbulkan kerugian yang besar terhadap sahabat tani semua. Maka dari itu sahabat tani perlu mengetahui jenis penyakit hama dan cara pengendalian hama dan penyakit tersebut.
Tanaman melon tidak terlepas dengan kata Hama dan Penyakit, Sekarang sahabat tani akan menyebutkan satu persatu hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman melon di antaranya :
  • Kutu daun
Kutu daun ini menghisap cairan daun sehingga menghambat pertumbuhan tanaman melon sahabat tani, hama ini alias kutu daun bisa menyebarkan penyakit virus yang sangat membahayakan tanaman melon sahabat tani semua, jadi kita harus tau bagaimana cara pengendalian hama kutu daun tersebut. Nah jika tanaman melon sahabat tani semua terserang hama ini alias si kutu daun maka pengendaliannya dengan : Marshal, curacron atau insectisida yang lain.
  • Ulat daun dan ulat buah
Nah sahabat tani kalau hama ini biasanya memakan daun dan kulit buah melon tersebut sehingga buah melon sahabat tani semua cacat/berlubang dan kualitas buahnya kurang baik. Nah cara pengendalian hama tersebut dengan menggunakan : tribon, ketindo, estap atau insektisida yang lain.
  • Lalat buah
Hama ini alias si lalat buah biasanya menyerang buah dengan menusuk buah sehingga buah cacat dan busuk sahabat tani. Lalat ini menyerang buah pada saat masih muda/atau setelah gantung buah.
Nah jika tanaman melon sahabat tani semua terserang hama lalat buah maka pengendaliannya dengan menggunakan obat furadan di tabur di atas mulsa, disepray dengan rizotin atau insektisida yang lain.
Nah sekarang penyakit yang suka menyerang tanaman melon diantaranya yaitu :
  • Karat daun
Penyakit karat daun yaitu cendawan yang menyerang daun, yang mula-mula daun terdapat bercak ke kuning-kuningan dan meluas sehingga menjadi kecoklatan warna daunya.
Nah cara pengendaliannya dengan menggunakan fungisida seperti : Dithane M45, daconil, ridomil MZ, rovral atau fungisida yang lain.
  • Penyakit Embun Tepung
Biasanya penyakit ini menyerang permukaan daun yang terdapat trotol-trotol putih seperti taburan tepung, lama-lama menjadi kering daunya.
Cara pengendaliannya dengan menggunakan : Morestan dan rubigan.
  • Penyakit layu
Penyakit layu juga sering menyerang tanaman melon yang di sebabkan bakteri dan cendawan.
Penanggulangannya dengan melakukan : Persiapan lahan yang baik, pemakain pupuk kandang yang sudah jadi, dan pemakaian dolomit seperti anjuran atau dikocor dengan bactochyn pada lubang tanaman, sebelum tanaman di tanam.
Sekian dulu sahabat tani, jadi jangan takut untuk budidaya tanaman melon, jika sahabat tani belum tau cara budidaya tanaman melon pelajari dahulu tentang cara budidaya tanaman melon.

Friday, December 14, 2012

UNSUR HARA BIDANG PERTANIAN

Tanaman membutuhkan berbagai unsur hara untuk pertumbuhannya, yaitu unsur kimia mikro ( N, P, K, Ca, S dan Mg ) dan unsur hara mikro ( Fe, Mn, Cu, Zn, dan B ). Bila terjadi kekurangan salah satu unsur hara tersebut, maka tanaman tidak akan sempurna pertumbuhannya. Semua unsur hara yang dibutuhkan tanaman itu disebut unsur hara esensial, karena tidak dapat diganti oleh unsur hara lainnya.

Unsur N ( NITROGEN ) sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Kekurangan unsur ini mengakibatkan tanaman kerdil, lemah, warna daun hijau pucat, buah yang masih muda mudah gugur. Minyak ikan merupakan sumber N yang baik bagi tanaman.

Unsur P ( FOSFOR ) sangat membantu tanaman agar tumbuh dengan perakaran yang baik dan kuat. Setelah tanaman dewasa unsur ini membantu menghasilkan bunga dan buah yang sehat dan normal. Kekurangan unsur ini alias unsur N mengakibatkan pertumbuhan tanaman terhenti atau kerdil. Daunnya mengecil hijau. Tepung tulang merupakan sumber fosfor yang baik bagi tanaman.

Unsur K ( KALIUM ) berfungsi memberi kekuatan pada batang serta merangsang pertumbuhan daun pada tanaman. Kekurangan unsur ini mengakibatkan ujung daun tanaman menunjukan gejala kering seperti terbakar, daun berguguran mulai dari bawah ke atas, daun berwarna coklat dan mudah patah.

Unsur Ca ( KALSIUM ) diperlukan tanaman dalam jumlah yang tak begitu banyak, tapi fungsinya sangat penting untuk merangsang pembentukan bulu akar dan biji. Ia juga menambah kekuatan batang dan bunga pada tanaman. Kekurangan unsur Ca mengakibatkan pertumbuhan daun tidak sempurna, kuncup bunga mengering, yang biasanya terjadi pada tanaman yang media tanamannya ( tanah ) terlalu asam. yang termasuk Ca yaitu tepung tulang, cangkang siput dan tepung kapur merupakan sumber kalsium yang baik bagi tanaman, yang sekaligus dapat menetralkan kesamaan tanah.

Unsur S ( SULFUR/BELERANG ) berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar, membentuk pertumbuhan akar dan pembentukan berbagai jenis protein seperti asam amino. Kekurangan unsur ini menimbulkan gejala hijau muda pada urat daun dan jaringan di antara uratnya.

Unsur Mg ( MAGNESIUM ) merupakan unsur hara dalam pembentukan klorofil ( zat hijau daun ), agar fotosintesis pada tanaman dapat berlangsung sempurna. Kekurangan unsur ini menunjukkan gejala daun berubah coklat bagian tengahnya tapi pinggiranya tetap hijau. Minyak ikan, tepung tulang, pupuk kandang, abu kayu, kompos merupakan sumber magnesium yang baik. Pupuk organik itu juga kaya dengan unsur hara makro seperti Fe ( Ferrum/Besi ), B ( Boron ), Cu ( Cuprum/Tembaga ), Mn ( Mangan ), Zn ( Zincum/Seng ), yang penting sekali sebagai bahan pembentukan enzim ( Molekul-molekul protein yang bertugas sebagai katalisator untuk mempercepat terjadinya reaksi biokimia dalam jaringan tanaman ).

Semua unsur hara itu, baik yang makro maupun yang mikro, sangat diperlukan tanaman untuk pertumbuhan, dan kelangsungan produksinya. Masing-masing unsur ini diperlukan dalam jumlah yang berbeda-beda, namun harus tetap tersedia bagi tanaman


Thursday, December 13, 2012

CARA MEMBUAT PUPUK BIDANG PERTANIAN

Tingkat kesuburan tanah dapat ditentukan dari jumlah kandungan unsur hara yang dikandung tanah tersebut, yang turut ditunjang pula dari cara pengolahan tanahnya. Dalam usaha pertanian, tanah merupakan faktor yang penting sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan menyerap dan memanfaatkan berbagai unsur atau zat-zat makanan yang terkandung dalam tanah untuk pertumbuhannya sehingga dapat berproduksi dan dapat dimanfaatkan oleh manusia. Untuk mencapai hal tersebut maka perlu dilakukan pengolahan tanah yang insentif agar kesuburan nya tetap terjaga dan dapat ditingkatkan.

Salah satu cara yaitu dengan memberikan pupuk, dan untuk menjaga agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu maka dilakukan pula usaha pengendalian hama dan penyakit tanaman. Semua kegiatan ini diusahakan mengacau pada keseimbangan alam.
Pupuk dan obat - obatan dalam pertanian alamiah / organik dihasilkan dari berbagai bahan yang berasal dari alam.

Pupuk Alamiah
Sekarang sahabat tani akan memperkenalkan jenis - jenis pupuk alamiah / organik.
  1. Kompos kering.
  2. Kompos basah / pupuk cair / Ekihi.
  3. Bokashi.
  4. EM, ( Effektive Micro Organisme ).
  5. Campuran bokashi dan EM.
  6. Pemanfaatan sampah dapur.
  7. Pupuk hijau.
  8. Larutan ( Ekstrak ) Tunas tomat.
Nah sekarang kita akan bahas satu per satu yang di atas tadi. Pertama sahabat tani akan menjelaskan tentang Kompos.
  • KOMPOS
Kompos adalah bahan - bahan organik yang telah mengalami proses pelapukan dalam jangka waktu yang cukup lama. Kompos ini dapat dihasilkan dari daun - daun, ranting - ranting, sisa -sisa tanaman, kotoran hewan dll.
Fungsi kompos adalah :
  1. Memperbaiki struktur tanah.
  2. Meningkatkan daya serap tanah terhadap air.
  3. Memperbaiki dan meningkatkan kehidupan di dalam tanah.
  4. Banyak mengandung zat makanan untuk tanaman.
Bahan - bahan pembuatan kompos kering :
- Rumput - rumputan, daun - daunan.
- Jerami.
- Abu kayu.
- Sampah dapur.
- Kapur.
- Dedak.
- Kotoran hewan.
- Air basa / cairran EM.
Cara pembuatan :
Untuk lapisan paling bawah taburkan rumput, daun - daunan, jerami, dengan ukuran 1,5 x 1,5 m, dan ketebalannya 15 cm, ( apabila bahan - bahan tersebut ukurannya terlalu besar sebaik - baiknya dipotong - potong terlebih dahulu ). Kemudian dengan ketebalan yang sama tumpukan sampah dapur dan kotoran hewan, di atasnya taburkan abu kayu, dedak, terakhir taburkan kapur.
Siram permukaan tumpukan bahan kompos dengan sedikit air ( sampai permukaan tumpukan tampak basah ). Lakukan hal tersebut sampai bahan - bahan yang akan dibuat kompos habis dan tumpukan mencapai 1,5 m, lalu ditutup rapat dengan plastik atau daun - daunan untuk menjaga kelembaban. Apabila selama penyimpanan tersebut kompos mengalami pengeringan segera siram dengan air secukupnya.
Setelah satu bulan kompos dibalik, untuk selanjutnya dibalik setiap minggu. Setelah tiga bulan kompos siap digunakan.
Ini adalah salah satu cara pembuatan kompos kering, masih banyak cara - cara lain dan bahan - bahan pun dapat dicari alternatif lainnya.
Catatan :
Untuk memudahkan pembalikan kompos sebaiknya disediakan lahan kosong di samping gundukan / tumpukan. Untuk pembalikan kompos, tumpukan digarfu ke tempat di sampingnya.

Sekian tentang pembuatan kompos kering, dan akan kita bahas selanjutnya tentang pembuatan kompos basah.

Wednesday, December 12, 2012

TENTANG PUPUK ORGANIK

Kompos basah / pupuk cair / ekihi, merupakan obat tradisional buat tanaman.
Mengenal pupuk cair :
- Ekihi ( Pupuk Cair ) tersebut dari bahan - bahan organik seperti rumput, ampas kedelai, dedak, dll.
- Pupuk cair berfungsi membantu merangsang tumbuhan tanaman.
- Pupuk cair dapat digunakan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan ( dapat dikombinasikan dengan kompos kering / bokashi ).
Ekihi dapat dibuat dengan berbagai cara dan banyaknya pun berpariasi.
Berikut adalah beberapa cara pembuatan Ekihi :
CARA 1 :
  1. Rumput hijau ( bila ada batang kacang kedelai ) secukupnya
  2. Ampas kedelai 1-1,5 Kg.
  3. Dedak 10-15 Kg.
  4. Drum 200 liter ( sebagai tempat penampungan ) 10-15 Kg.
Cara Pembuatan :
Masukan rumput ke dalam drum setebal kurang lebih 15 cm, taburkan sebagian ampas kedelai dan dedak. Hal tersebut diulang sampai bahan mencapai setengah drum. Kemudian masukan air sampai penuh. Bahan tersebut disimpan sampai kurang lebih 2 minggu, dan setiap hari dilakukan pengadukan. Pada waktu penyimpanan ditutup rapat agar tidak mengundang lalat karena ekihi memiliki bau khas. Apabila cairan telah habis terpakai dapat ditambah air lagi sampai 2 kali penambahan, sama cara seperti pertama kali pembuatan.
Dan jangan lupa dipakai setelah jadi kurang lebih sudah dua minggu.
Cara Pemakaian :
Larutan di encerkan dengan perbandingan, ekihi : air = 1: 20 ( tergantung situasi tanaman ). Ekihi dapat dipergunakan pada setiap jenis tanaman, tetapi yang paling cocok untuk tanaman buah - buahan. Ekihi sangat diperlukan tanaman pada masa vegetatif.
CARA 11 :
Bahan - bahan yang dibutuhkan dari tanaman pupuk hijau ( puhi ). Dan yang sering digunakan adalah Johar ( Cassia  siamen ), gamal ( Giiricidia sepium ), lamtorogung ( Leucaena leucocephala )
Cara Pembuatan :
Daun - daurumn tanaman puhi dimasukan kedalam karung ( sebaiknya karung goni ), masukan ke dalam drum lalu diisi air sampai penuh. Setelah disimpan selama 2 minggu pupuk siap digunakan. Tambahkan air kembali apabila larutan telah habis. Setelah beberapa kali penambahan air, isi karung diganti dengan daun - daunan segar, sedangkan daun - daunan yang telah terpakai dapat dipergunakan sebagai mulsa.
Pada waktu pemakaian campuran pupuk cair dengan 3 bagian air. Pupuk cair ini dapat menyediakan unsur Fe ( besi ), Ca ( Calsium ), Mg ( Magnesium ), Zn ( Seng ). Pemupukkan diberikan pada tanaman berumur 2 - 3 minggu setelah masa perkecambahan atau transplanting. Dilakukan setiap 2 - 3 minggu sesuai dengan kebutuhan.
Sekian dan trimakasih, semoga bermanfaat.....