Wednesday, January 2, 2013

Cara Budidaya Ikan Lele

Sebelumnya kita perkenalan dulu, karena Ada 4 macam ikan lele dumbo : lele dumbo jawa, lele dumbo asli, lele dumbo sangkuriang, dan lele dumbo piton.

Bentuk kolam/ukuran kolam : panjang, lebar dan ketinggian harus seimbang. Misalnya : jika panjang 5 m maka lebar 2,5 m. Dan ketinggian air maximal 50 cm dan minimal 30 cm. tinggi kolam 50 cm. atau asal ikan bisa terendam oleh air, setelah air di isi penuh tidak boleh lebih dari 1x24 jam. Untuk ini cukup untuk 2 induk. Untuk pemijahan induk tidak boleh lebih dari satu pasang kapasitas 1 jantan 1 betina atau 1 jantan 2 betina.

Memamfaatkan lahan yang betul-betul tidak dimanfaatkan, dimanapun lokasinya itu bisa dipake untuk ternak ikan lele.

Ukuran kolam atau bentuk kolam : panjang 5 m sama lebar 2,5 cm, tinggi 50 cm, ketinggian air maximal 50 cm, minimal 30 cm.

Atau 3 x 5 bisa juga nanti jadinya 2 x 4 ketinggian air itu cuman 40 cm, antara lebar dan panjang dan ketinggian air harus seimbang, itu berfungsi untuk menentukan keterampilan suhu pada posisi kolam.

Semakin air berubah menjadi warna hijau itu tidak bermasalah, malah justru semakin air berwarna hijau dan keruh maka pertumbuhan ikan akan cepat membesar.

Tuesday, January 1, 2013

Cara Budidaya Ternak Domba

Ciri-Ciri Domba Asli Indonesia
  • Tumbuh relatif kecil
  • Warna dan tanda-tandanya bervariasi
Mengenal Domba Ekor Gemuk
  • Banyak terdapat di Jawa Timur, Sulawesi dan lombok
  • Tumbuh lebih besar dibanding domba asli Indonesia.
  • Jantan bertanduk kecil, betina tidak bertanduk.
  • Ujung ekor kecil
Memilih Calon Bibit Yang Baik
Calon Bibit pejantan
  • Sehat, ukuran tubuh normal, relatif panjang dan tidak cacat.
  • Dada dalam dan lebar.
  • Kaki lurus dan kuat.
  • Tumit tinggi.
  • Penampilan gagah.
  • Aktif dan besar nafsu kawinnya.
  • Buah zakar normal (2 buah, sama besar dan kenyal).
  • Alat kelamin kenyal dan dapat ereksi.
  • Sebaiknya berasal dari keturunan kembar.
  • Bulu bersih dan mengkilap.
Memilih Calon Bibit Betina
  • Sehat, tidak terlalu gemuk dan tidak cacat.
  • Kaki lurus dan kuat.
  • Alat kelaminnya normal.
  • Mempunyai sifat keibuan (mengasuh anak) yang baik.
Dewasa Kelamin - Birahi
  • Dewasa kelamin = keadaan dimana ternak siap melakukan proses resproduksi (menghasilkan anak).
  • Kambing / Domba mencapai dewasa kelamin umur 10-12 bulan, jantan sebaiknya diatas 1 tahun.
  • Perkawinan dapat berhasil bila ternak betina sedang birahi.
  • Birahi akan terulang kurang lebih 19 hari kemudian (bila ternak tidak bunting).
Tanda-Tanda Birahi
  • Alat kelamin luar basah, merah, membengkak dan hangat.
  • Menggerak-gerakan ekornya.
  • Diam saja bila dikawini pejantan atau dinaiki ternak lain.
  • Ternak gelisah (ribut).
  • Nafsu makan menurun.
Perkawinan
  • Waktu yang baik untuk mengawinkan ternak 12-18 jam setelah terlihat tanda-tanda pertama birahi.
  • Untuk menghindari kegagalan perkawinan, sebaiknya ternak betina yang sedang birahi dan pejantan ditempatkan dalam satu kandang.
Kebuntingan
  • Tidak terlihat tanda-tanda birahi pada siklus birahi berikutnya.
  • Perut sebelah kanan membesar.
  • Ambing menurun.
  • Sering menggesekan badan ke dingding kandang.
  • Tampak lebih tenang.
  • Masa kebuntigan kurang lebih 150 hari (5 bulan).
Penanganan Ternak Bunting
  • Kandang terpisah tidak boleh di campur dengan ternak yang lain.
  • Jaga kebersihan kandang, baik lantai maupun kolong kandang.
  • Lantai kandang harus rapi dan dalam keadaan baik agar ternak bunting tidak terprosok.
  • Mencukur bulu ternak (bunting muda).
  • Berikan pakan yang baik terutama 2 bulan sebelum melahirkan sampai 3 bulan setelah melahirkan.
Tanda - Tanda Induk Akan Melahirkan
  • Pinggul mengendur.
  • Ambing sangat besar dan puting susu terisi penuh.
  • Alat kelamin (vulva) membengkak kemerah-merahan dan lembab.
  • Gelisah, mengaruk-garuk lantai kandang dan mengembik.
  • Nafsu makan menurun..
Perawatan Anak Yang Baru Lahir
  • Setelah anak lahir maka akan segera menyusu induknya. Bila terjadi kesulitan maka perlu di bantu untuk segera menyusu biar ada kekuatan buat si anak.
  • Anak yang tidak menyusu dalam waktu 12 jam setelah lahir karena induknya mati, harus diberi susu jolong buatan pada hari ke 1 d an ke 2 sebagai pengganti kolostrum (susu jolong) induk.
Pembuatan Susu Jolong Buatan
  • Campurkan 0,25-0,5 liter susu sapi / bubuk dengan satu sendok teh minyak ikan, satu butir telur ayam dan setengah sendok makan gula pasir. Berikan secara langsung (dicekok) 3-4 kali/hari. Apabila selama 2 hari anak tidak berak, berikan secara langsung satu sendok teh minyak jarak.
Sekian dan terimakasih jika ada pertanyaan atau kritik dan saran mohon komentarnya di bawah. Trimakasih