Maksud Dan Tujuan
Untuk mendapatkan bibit tanaman yang sehat, sehingga apabila di pindahkan tidak setres / stagnasi disamping itu dengan penyemaian akan diperoleh keseragaman tanaman dan pertumbuhan tanaman yang kompak sehingga produksi yang diharapkan dapat tercapai.
Untuk itu perlu langkah-langkah persiapan yang baik di dalam melakukan penyemaian, sebab kegagalan menyemai dapat berakibat fatal karena akan berdampak kepada program kerja di lapangan.
Adapun persiapan yang harus dilakukan di dalam penyemaian adalah sebagai berikut :
Persiapan Media Semai
Media semai yang baik adalah media yang sehat seteril dalam arti bebas dari bibit penyakit maupun hama dan benih gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan bibit tersebut.
Media semai yang digunakan terdiri dari:
Untuk mendapatkan bibit tanaman yang sehat, sehingga apabila di pindahkan tidak setres / stagnasi disamping itu dengan penyemaian akan diperoleh keseragaman tanaman dan pertumbuhan tanaman yang kompak sehingga produksi yang diharapkan dapat tercapai.
Untuk itu perlu langkah-langkah persiapan yang baik di dalam melakukan penyemaian, sebab kegagalan menyemai dapat berakibat fatal karena akan berdampak kepada program kerja di lapangan.
Adapun persiapan yang harus dilakukan di dalam penyemaian adalah sebagai berikut :
Persiapan Media Semai
Media semai yang baik adalah media yang sehat seteril dalam arti bebas dari bibit penyakit maupun hama dan benih gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan bibit tersebut.
Media semai yang digunakan terdiri dari:
- Tanah
- Pupuk kandang
Arang sekam yang terbuat dari sekam padi sangat baik sebagai campuran media semai, karena mempunyai daya ikat air yang cukup baik sehingga bisa mengontrol keadaan air didalam media semai. Selain itu arang sekam juga berfungsi untuk menyediakan unsur fasfor dan kalium yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
- Bahan lain (Sp36,Furadan)
Furadan: berfungsi untuk mencegah nematoda akar maupun hama lain yang menyerang tanaman dipersemaian.
Perbandingan Media Semai
Untuk memperoleh komposisi media semai yang baik maka harus diperhatikan perbandingan bahan-bahan tersebut, hal ini dilakukan agar saat pindah lapangan tidak pech.
Perbandingan media semai:
Tanah : pupuk kandang, kuntan = 1 : 1 : 1
Apabila takaran yang digunakan ember 10 lt, maka perbandinganya 10 lt Tanah, 10 lt PK, 10 lt arang sekam di tambah 50 gr Sp36 dan 25 kg Furadan.
Perbandingan bahan tersebut juga dilihat dari jenis tanah yang digunakan, apabila tanah berpasir maka maka perbandinganya dapat berkurang.
Cara Menyemai
Untuk menyemai ada beberapa cara, antara lain :
- Cara langsung
Caranya biji langsung dimaukan ke dalam polybag tanpa ada perlakuan sebelumnya. Kelemahanya pertumbuhan tidak serempak dan daya tumbuhnya endah yang dikarnakan kontrol suhu dan air sulit dilakukan.
- Cara dikecambah
Biji derendam dalam air hangat selama kurang lebih 5 jam dengan tujuan untuk melakukan kulit biji dan merangsang pertumbuhan akar lembaga.
Setelah direndam biji diperam dalam kertas atau kain basah dan di simpan pada tempat yang hangat sehingga kurang lebih 24-36 jam berikutnya keluar calon akar lembaga, kemudian di masukan kedalam polybag yang telah dipersiapkan.
Contoh gambaran
- Cara menyemai di kotak semai
Sebelum di pindah ke polybag, biji di semai di kotak semai terlebih dahulu. kelebihan dari sistem ini antara lain :
- Dapat memilih tanaman yang pertumbuhannya baik
- Tanaman lebih cepat beradaptasi di lahan
- Dapat menghemat polybag
Cara Menyemai :
- Sediakan kotak berlubang di bagian bawahnya yang terbuat dari plastik, kayu, atau bambu. Untuk ukurannya bervareasi, 40x30cm atau 30x25cm, tinggi 5cm.
- Kotak diisi media semai setinggi 2/3 bagian, kemudian dibuat alur dengan jarak 5-10 cm.
- Biji dimasukan di alur tersebut dengan jarak di sesuaikan dengan besar kecilnya biji, kemudian ditutup kembali dengan arang sekam atau media semai dan disiram kembali hingga basah.
- Kotak diletakan pada bedengan persemaian yang sudah dipersiapkan dan ditutup dengan plastik biar hangat.
- Setelah beberapa hari, biji mulai tumbuh. Saat tersebut penutup harus di buka agar tidak rusak atau etiolasi. Jika media kering maka harus dilakukan penyiraman.
- Bibit dapat di pindah ke polybag setelah pertumbuhan daun lambangnya penuh. Untuk pemindahan sebaiknya dilakukan pada sore hari, agar bibit tidak terjadi strees, setagnasi atau mati.
Catatan :
Untuk benih semangka non biji, pare, dan benih-benih berkulit keras sebaiknya dilakukan perlakuan khusus untuk mempermudah pertumbuha. Karena kulit bijinya yang sangat tebal maka perlu dilakukan peretakan biji atau mengurangi ketebalan kulit, dengan cara di ampelas atau di pecah dengan penjepit kuku di bagian biji moncongnya.
Perawatan Persemaian
Agar bibit yang disemai dapat tumbuh baik dan sehat, maka harus dilakukan pemeliharaan bibit, antara lain :
- Penyiraman mutlak diberikan pada saat media kering. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari dengan tujuan agar tanaman dapat menyerap air secara maksimal untuk proses pengangkutan unsur hara.
- Memberi pelindung plastik di beden persemaian, dengan tujuan untuk mencegah serangan hama, hujan, dan fluktuasi suhu yang dapat menggangu pertumbuhan bibit.
- Penyiangan gulma, baik yang ada di polybag maupun di lingkungan sekitar bedengan.
- Pemberantasan hama dan penyakit. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah adanya serangan hama maupun penyakit yang dapat merusak bibit.
Pindah Lahan
Bibit siap tanam apabila telah tumbuh norml baik daun maupun akar, dengan ciri-ciri:
- Akar telah keluar dari lubanaung polybag.
- Daun 2-3 lembar (tergantung jenis tanaman)
- Batang sudah Kaku.
Untuk penanaman sebaiknya lahan telah dipersiapkan lebih dahulu agar bibit tidak terlambat.
Karena bibit yang terlambat dapat menyebabkan pertumbuhannya kerdil.
Sebenarnya teknik menyemai sangat banyak tetapi yang paling mudah dan bagus adalah teknik menyemai seperti yang di atas, karena dengan demikian kita akan mudah dan bisa memprediksi hasil panen nanti jika kita berhasil dalam persemaian maka kemungkinan besar kita juga akan berhasil memanen, karena ada juga penyakit yang menyerang dari awal persemaian atau bahkan dari benihnya itu sendiri, maka dari itu di perlukan persemaian agar kita bisa menanam benih tersebut yang sehat dan bibit yang bermutu atau super karena dengan adanya persemaian kita bisa memilih bibit - bibit yang unggul dan berkualitas nantinya.
Sebenarnya teknik menyemai sangat banyak tetapi yang paling mudah dan bagus adalah teknik menyemai seperti yang di atas, karena dengan demikian kita akan mudah dan bisa memprediksi hasil panen nanti jika kita berhasil dalam persemaian maka kemungkinan besar kita juga akan berhasil memanen, karena ada juga penyakit yang menyerang dari awal persemaian atau bahkan dari benihnya itu sendiri, maka dari itu di perlukan persemaian agar kita bisa menanam benih tersebut yang sehat dan bibit yang bermutu atau super karena dengan adanya persemaian kita bisa memilih bibit - bibit yang unggul dan berkualitas nantinya.
Humic Acid adalah zat organik yang memiliki berat molekul tinggi yaitu Berat Molekul : 10.000-100.000 g/mol, sebagai sumber bahan organik alami dalam tanah. sehingga sistim pembentukan akar yang kuat dan panjang memberikan efek yang baik bagi tanaman. Daya serap dan jelajah akar semakin maksimal untuk mencari unsur hara makro mikro dan nutrisi dalam tanah dan meningkatkan kemampuan menahan air dalam tanah sekitar 80-90 % sehingga menjaga kandungan unsur makro dan mikro supaya tidak hilang dan bisa di serap oleh tanaman.
ReplyDeleteHumus Humagrow yang mempunyai kandungan humic acid 85% sangat cocok dipergunakan untuk tanah yang akan diolah baik sebagai media semai maupun media tanam karena mempunyai manfaat sbb:
1.Memperbaiki sifat fisik tanah (tanah lebih remah/gemur sehingga mudah diolah,meningkatkan aerasi tanah dan kapasitas menahan air dan mengurangi erosi).
2. Memperbaiki aktifitas biologi tanah dengan meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme yang menguntungkan dalama penyediaan nutrisi.
3. Memperbaiki sifat kimia tanah, sehingga tanah mampu mengikat nutrisi yang diperlukan tanaman.
4. Mengurangi tingkat stress bibit tanaman yang dipindah ke lapang.
5. Meningkatkan perkecambahan dan daya tumbuh benih.
NPK Humagrow 6:30:6 dengan kandungan humic acid 10% sangat cocok digunakan setelah bibit dipindah ke lapang atau setelah tanam, adapun NPK Humagrow 6:30:6 mempunyai manfaat sbb:
1. Meningkatkan pertumbuhan akar.
2. Nutrisi lebih mudah tersedia bagi tanaman.
3. Merangsang pembungaan dan pembentukan buah.
4. Meningkatkan kandungan klorofil.
Dengan kata lain pemakaian pupuk humagrow pada saat sebelum dan sesudah tanam akan memperoleh hasil tanaman pertanian dan perkebunan yang maksimal dengan biaya yang sangat ekonomis. Untuk informasi selengkapnya tentang Pupuk Humagrow dapat mengunjungi website kami di: www.erlimabrothers.com
makasih atas informasinya bos pasti saya pelajari itu
Deleteinformasinya sangat bermanfaat, thank's.......
ReplyDeleteterimakasih atas kunjungannya bos
Deletemas biji apa saja yang bisa di semai?
ReplyDeletebanya bos hampir semua biji bijian bisa di semai
ReplyDeletemakasih atas kunjungannya bos
ReplyDelete