Pengertian Bokashi
Bokashi adalah pupuk organik yang dapat digunakan sebagai pupuk dasar atau pun pupuk susulan. Bokashi digunakan untuk segala jenis tanaman. Bahan - bahan untuk pembuatan Bokashi dapat dikombinasikan sesuai kebutuhan.
Fungsi Bokashi :
Berikut ini adalah satu contoh pembuatan Bokashi
Bahan - bahan :
Tanah gunung diratakan dilanjutkan dengan menumpukkan kotoran ayam, ampas kedelai / ampas kelapa, bekatul, tepung ikan, kuntan. Setelah semua bahan ditumpuk, dilanjutkan dengan mengaduknya sambil dicampur air sedikit demi sedikit, sampai kadar air mencapai 50 % ( sebagai tanda, apabila dengan campuran bahan tersebut dapat menggumpal tetapi jika di buka campuran tersebut akan pecah ). Setelah bahan tercampur merata tutuplah dengan penutup yang memiliki rongga udara ( karung goni, kain ). Setiap mencapai suhu 60 % 'C Bokashi tersebut dibalik. Untuk daerah tropis seperti Indonesia, Bokashi dapat dibalik 2x sehari ( pembalikan secara merata ). Setelah kurang lebih 2 minggu bahan bokashi akan mengering dan tidak berbau, hal tersebut menandakan Bokashi telah dapat digunakan.
Catatan :
Untuk memudahkan saat pembalikan sediakanlah tempat kosong di samping tumpukan tersebut.
Fungsi dari unsur - unsur Bokashi :
Bokashi adalah pupuk organik yang dapat digunakan sebagai pupuk dasar atau pun pupuk susulan. Bokashi digunakan untuk segala jenis tanaman. Bahan - bahan untuk pembuatan Bokashi dapat dikombinasikan sesuai kebutuhan.
Fungsi Bokashi :
- Menyuburkan dan memperbaiki struktur tanah.
- Meningkatkan daya tumbuh tanaman.
- Menghambat penyakit pada tanaman.
- Memperbaiki mutu buah ( menambah rasa manis dan buah tidak mudah busuk )
- N : 2,35 %
- P : 3,58 %
- K : 0,96 %
Berikut ini adalah satu contoh pembuatan Bokashi
Bahan - bahan :
- Tanah gunung ( tanah yang masih steril ) - 400 Kg
- Ampas kedelai / ampas kelapa - 150 Kg
- Kotoran Ayam - 300 Kg
- Bekatul - secukupnya
- Tepung Ikan - 150 Kg
- Kuntan - secukupnya
Tanah gunung diratakan dilanjutkan dengan menumpukkan kotoran ayam, ampas kedelai / ampas kelapa, bekatul, tepung ikan, kuntan. Setelah semua bahan ditumpuk, dilanjutkan dengan mengaduknya sambil dicampur air sedikit demi sedikit, sampai kadar air mencapai 50 % ( sebagai tanda, apabila dengan campuran bahan tersebut dapat menggumpal tetapi jika di buka campuran tersebut akan pecah ). Setelah bahan tercampur merata tutuplah dengan penutup yang memiliki rongga udara ( karung goni, kain ). Setiap mencapai suhu 60 % 'C Bokashi tersebut dibalik. Untuk daerah tropis seperti Indonesia, Bokashi dapat dibalik 2x sehari ( pembalikan secara merata ). Setelah kurang lebih 2 minggu bahan bokashi akan mengering dan tidak berbau, hal tersebut menandakan Bokashi telah dapat digunakan.
Catatan :
Untuk memudahkan saat pembalikan sediakanlah tempat kosong di samping tumpukan tersebut.
Fungsi dari unsur - unsur Bokashi :
- Kotoran Ayam : Untuk menyuburkan tanah
- Tepung Ikan : Untuk menambah rasa manis pada buah
- Tanah gunung : Mengatur kepadatan Bokashi dan tidak menimbulkan bau yang menyengat
- Bekatul : Untuk memperbanyak timbulnya bakteri dalam proses pembuatan Bokashi dan menambah rasa manis buah
- Tepung tulang : Untuk kesuburan tanah
- Sekam : Menjaga kelembaban tanah
- Ampas kedelai : Memperbaiki struktur tanah
terimakasih atas infonya bos
ReplyDelete