Saturday, February 23, 2013

CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK

Pupuk organik terbagi dua, ada pupuk organik cair dan pupuk organik kering.
Dan berbagai macam bahan-bahan untuk membuat pupuk organik dia antaranya sebagai berikut:

Pemanfaatan Sampah dafur

Sampah dapur apabila diolah kembali dapat pula dimanfaatkan. Berikut adalah salah satu cara memanfaatkan sampah dapur untuk pupuk.
Bahan-bahan :
  1. Sampah dapur yang telah dipisahkan dari bahan-bahan keras seperti logam, plastik, kertas, karet, abu rokok, abu kayu serta tidak banyak mengandung air.
  2. EM4 bokashi : Cara pembuatan EM4 dan cara pembuatan Bokashi.
  3. Drum (dari bahan plastik) atau kantong plastik
Cara pembuatan :
Masukan sampah dapur dan EM4 bokashi sedikit demi sedikit sambil di aduk sampai drum atau kantong plastik penuh. Kemudian padatkan, dan tutup rapat, jangan sampai ada udara masuk. Simpan ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Setelah 2 minggu sampah dapur telah menjadi kompos dan dapat dipergunakan sebagai pupuk.
Catatan :
  1. Apabila sampah dari bahan berserat khusunya daging, taburkan EM4 bokashi lebih banyak untuk mempercepat proses pelapukannya.
  2. Apabila terdapat sampah yang ukuranya besar sebaiknya dipotong-potong terlebih dahulu.
  3. Apabila dalam satu hari drumnya tidak dapat terisi penuh, dapat di isi kembali pada hari berikutnya dan disimpan selama 2 minggu dari saat pengisian terakhir.
  4. Batas pemakaian selama 3 hari.
Tanda-tanda sampah dapur yang telah menjadi kompos :
  1. Baunya agak asam
  2. Pada permukaannya tumbuh jamur yang telah berwarna putih.
Tanda-tanda kompos dapur yang gagal :
  1. Baunya menusuk
  2. Adanya ulat
  3. Tumbuh jamur yang berwarna.
Cara penggunaan :
  1. Digunakan sebagai pupuk dasar, diberikan 1 minggu sebelum tanam
  2. Air yang dihasilkan dari proses pelapukannya dapat di siramkan pada tanaman. Untuk akar 5 cc/1 liter, untuk daun 1-3 cc/liter.

Pupuk Hijau

Pupuk hijau adalah jenis tanaman yang dapat menyediakan atau meningkatkan tersedianya zat-zat/bahan makanan bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang diusahakan. Kebanyakan jenis tanaman yang dipergunakan sebagai pupuk hijau (puih) adalah jenis kacang-kacangan, karena pertumbuhannya cepat sehingga dalam jangka waktu yang pendek jenis tersebut dapat menghasilkan bahan organik yang lebih besar jumlahnya daripada jenis tanaman lainnya.
Di samping itu jenis kacang-kacangan dapat bersimbiose dengan bakteri Rhizobium, dapat mengikat N bebas dari udara yang ditambahkan ke dalam tanah lewat pembentukan bintil akar. Ada pun jenis tanaman lain yang dapat dijadikan puhi adalah petai cina, kembang sepatu, lamtoro, turi, dll.

Keuntungan Memberikan Pupuk Hijau (PUHI)

  • Mensuplay Bahan Organik
Jerami dan puhi sangat baik untuk mempertahankan humas tanah, memperbaiki struktur tanah dan mengikat kadar lengas tanah dan meningkatkan jumlah cacing tanah dan jasad tanah, karena puhi juga sebagai sumber makanan jasad tersebut.
  • Penambahan Unsur N
Bila puhi yang dibenamkan dari tanaman Legume, sedang bintil akar dalam keadaan aktif, maka jumlah N dalam tanah dapat meningkat. Kadar BO juga turut meningkat karena pembentukan humas dalam tanah ditentukan oleh jumlah N organik yang terdapat dalam bahan itu.
  • Keuntungan Bio Kimia
Puhi yang dibenamkan akan merangsang perubahan biologi dalam tanah. Kegiatan reaksi biokimia yang demikian adalah penting terutama dalam pembentukan CO2, NH4, NO3, dan juga senyawa sederhana yang lain.
  • Pengawetan dan Ketersediaan Bahan Organik (BO)
Puhi dapat sebagai penutup tanah (Cover Crop) untuk mengurangi bahaya erosi dan dianjurkan terutama pada tanah gundul atau pada lahan yang akan ditanami tanaman komoditi. Puhi yang daunnya rontok ke permukaan tanah akan memperkaya BO untuk pembentukan Humus/Bunga tanah.
  • Pengaruh Puhi kacang-kacangan Terhadap N Tanah
Bila puhi dibenamkan dalam tanah, maka ada kemungkinan untuk sementara menaikan N tanah sebanyak N yang diikat seara simbiotik. Kenaikan N organik dapat berarti kenaikan kesuburan tanah dan juga meningkatkan humus.

Apakah Legume Menaikan Kadar N Tanah?

Kadar N tanah mungkin naik apabila tanaman lagume dibenamkan, terutama kedalam tanah yang sebelumnya berkadar N rendah. Pada daerah yang terkena erosi dan daerah yang dimiskinkan kesuburannya oleh pengolahan tanah dan pengelolaan tanaman yang buruk, Legume dapat diharapkan menaikan kadar N dan bahan organik tanah tersebut. Bila ditanam bersama rumput, lagume merupakan tanaman yang sangat efektif dalam memperbaiki tanah di atas. Untuk tanaman bukan lagume, tambahan pupuk N sangat diperlukan agar produksi normal dapat diperoleh dan penyaluran bahan organik yang sangat diperlukan dapat terjamin. Penggunaan legume dalam rotasi sangat dianjurkan karena usaha mempertahankan kadar N adalah penting.

Sifat-Sifat Tanaman Yang Dikehendaki Untuk PUHI

  1. Cepat tumbuh
  2. Bagian atas tanaman banyak dan cepat lapuk (biomas)
  3. Dapat memperbaiki tanah secara ekonomis
  4. Mampu tumbuh di daerah yang miskin
  5. Mampu bertunas kembali setelah dipangkas
  6. Banyak jenisnya yang hidup didataran rendah atau tinggi.

Tanaman Yang ocok Untuk Dijadikan PUHI

  1. Menjalar : Pueraria javanica, Calopogonium muconoides, Centrosema pubesen, Mimosa inivisa, Indigofera.
  2. Semak : Crotalaria, Theprosia, Gajanus, Flemengia.
  3. Pohon : Sesbaia, Caliandra, Leucasna, Glirisidea

Penggunahan Puhi dalam Praktek

Pembenaman puhi sebaiknya beberapa waktu sebelim tanam crop. Hati-hati tanah jangan tersumbat oleh bahan yang tidak dapat lapuk, agar drainase baik.
Cara memanfaatkan pupuk hijau dengan pembenaman dalam tanah dapat dilakukan dengan tiga cara :
  1. Dicbut kemudian dibenamkan dalam tanah dan tidak  terlalu dalam, kemudian ditimbuni dengan tanah.
  2. Tanaman puhi dicabut lalu dipotong-potong dan disebarkan ke permukaan tanah yang telah dibajak atau cangkul, bisa juga langsung di injek-injek kedalam tanah dan diairi supaya cepat melapuk.
  3. Tanaman puhi dipangkas dan di benamkan ke dalam tanah dan dibenamkan beberapa hari sebelum tanam. Pangkaslah puhi pada akhir pase vegetativ atau menjelang berbunga.
Beberapa pendekatan penggunaan tanaman pupuk hijau pada tanaman pokok :
  • Sebagai tanaman sela
Tanaman puhi ditanam di sela-sela tanaman pokok, terutama yang tumbuhnya cepat rimbun/semak (Kaang-kacangan) atau rumput dapat di tanam membentuk garis lurus. Bila tnaman ini tumbuh besar dapat dipotong dan bagian yang ditanam dapat digunakan sebagai mulsa/penutup tanah atau dibenamkan dalam tanah di antara garis tanaman utama.
  • Tumpang Gilir
Tanaman kacang-kacangan ditanam di antara tanaman pokok yang sudah tumbuh agak besar, pada musim kemarau tanaman susulan ini dapat dipakai sebagai penutup tanah dipendam dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan tanah.
  • Penutup tanah (mulsa) yang hidup
Tanaman pupuk hijau langsung ditanam, apabila telah tumbuh subur diatasnya bisa ditanami tanaman pangan. Cara mempersiapkan tanahnya yaitu dengan memotong sebagaian tanaman menutup tanah kemudian dibersihkan akar-akarnya, setelah bersih baru ditanami dengan tanaman pangan.

Tujuan Dan Manfaat

Tanaman pupuk hijau hidup
  1. Mengemburkan dan menyuburkan tanah
  2. Mencegah erosi
  3. Untuk pagar/Wind Break
  4. Untuk tanaman pelindung
  5. Sebagai mulsa hidup (Leaving Mulh)
Tanaman Pupuk Hijau Mati
  1. Bahan Mulsa
  2. Bahan Kompos
  3. Makanan ternak
  4. Obat-obatan
  5. Kayu bakar
  6. Bahan bangunan
Hal-hal yang menarik dari jenis tanaman pupuk hijau
  1. Banyak jenisnya dan dapat hidup pada dataran rendah-tinggi
  2. Mampu tumbuh di tanah miskin/kurus
  3. Tumbuh cepat dan hasil biomas banyak
  4. Mampu bertunas kembali setelah dipangkas.

Saturday, February 16, 2013

PELUANG USAHA TERBARU

 KOMPOS BASAH/PUPUK CAIR (EKIHI)

Peluang usah terbaru ini pembuatan Kompos Basah/cair (EKIHI). Karena kompos Ekaihi sangatlah dibutuhkan oleh para petani, jadi peluang besar untuk Anda yang mau berwirausaha dengan menciptakan kompos Ekihi ini sangat menjanjikan karena bahan-bahan tidak ada yang beli semua gratis. yang mahal dan tidak terbeli adalah ilmunya / pengetahuannya. Jidi bagi Anda yang mau usaha di bidan kompos pertanian sangatlah bagus karena Anda sudah membantu para petani untuk menyuburkan tanahnya dengan produk-produk kompos alami tersebut. Selamat mencoba dan sukses selali amin...
Keterangan Ekihi :
  • Ekihi (pupuk cair) terbuat dari bahan-bahan organik seperti rumput, ampas kedelai, dedak, dll.
  • Ekihi berfungsi membantu merangsang pertumbuhan tanaman.
  • Ekihi dapat digunakan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan (dapat dikombinasikan dengan kompos kering/bokashi).
Ekihi dapat di buat dengan berbagai cara dan bahannya pun berpariasi.
Berikut adalah beberapa cara pembuatan ekihi.
Cara 1 :
Bahan-bahan :
  1. Rumput hijau (bila ada batang kacang kedelai)-secukupnya
  2. Ampas kedelai-1-1,5 kg
  3. Dedak-10-15 kg
  4. Drum 200 liter (sebagai tempat penampungan) -10-15 kg
Cara Pembuatan :
Masukan rumput kedalam drum setebal kurang lebih 15 cm, taburkan sebagian ampas kedelai dan dedak. Hal tersebut diulangi sampai bahan mencapai setengah drum. Kemudian masukan air sampai penuh. Bahan tersebut di simpan sampai 2 minggu, dan setiap hari dilakukan pengadukan. Pada waktu penyimpanan di tutup rapat agar tidak mengundang lalat karena ekihi memiliki bau khas. Apabila cairan telah habis terpakai dapat di tambah air lagi sampai 2 kali penambahan, caranya sama seperti pertama kali pembuatan.
Cara Pemakaian :
Larutan dienerkan dengan perbandingan, ekihi : air = 1 : 20 (tergantung situasi tanaman). Ekihi dapat di pergunakan pada setiap jenis tanaman, tetapi yang paling cocok untuk tanaman buah-buahan. Ekihi sangat diperlukan tanaman masa vegetatif. 
CARA 11 :
Bahan-bahan yang di butuhkan dari tanaman pupuk hijau (puhi). Dan yang sering digunakan adalah Johar (Cassia siamen), Gamal (Girricidia sepium), Lamtorogung (Leucaena leucocephala)
CARA PEMBUATAN :
Daun-daun tanaman puhi dimasukan kedalam karung (sebaiknya karung goni), masukan kedalam drum lalu diisi air sampai penuh. Setelah disimpan selama 2 minggu pupuk siap di gunakan. Tambahkan air kembali apabila larutan telah abis. Setelah beberapa kali penambahan air, isi karung diganti dengan daun-daun segar/yang baru, sedangkan daun-daunan yang telah terpakai dapat dipergunakan sebagai pulsa tanaman.
Cara waktu pemakaian campur pupuk cair dengan 3 bagian air. Pupuk cair ini dapat menyediakan unsur Fe (Besi), Ca (Calsium), Mg (Magnesium), Zn (seng). pemupukan diberikan pada tanaman berumur 2-3 minggu setelah masa perkecambahan atau transplanting. Dilakukan setiap 2-3 minggu atau sesuai dengan kebutuhan.
Sekian dan terimakasi jika ada pertanyaan berikan komentar di bawah: 

Saturday, February 9, 2013

PUPUK & PESTISIDA ALAMIAH

Tingkat kesuburan tanah dapat ditentukan dari jumlah kandungan unsur hara yang dikandung tanah tersebut, yang turut ditunjang pula dari cara pengolahannya. Dalam usaha pertanian, tanah merupakan faktor yang penting sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan menyerap dan memanfaatkan berbagi unsur atau zat-zat makanan yang terkandung dalam tanah untuk pertumbuhannya sehingga dapat berproduksi dan dapat dimanfaatkan oleh manusia. Untuk mencapai hal tersebut maka perlu dilakukan pengolahan tanah yang insentif agar kesuburannya tetap terjaga dan dapat di tingkatkan.
Salah satu cara yaitu dengan pemberian pupuk, dan untuk menjaga agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu maka dilakukan pula usaha pengendalian hama/penyakit tanaman. 
Semua kegiatan ini diusahakan mengacu kepada  keseimbangan alam.
Pupuk dan obat-obatan dalam Pertanian alamiah/Organik dihasilkan dari berbagi bahan yang berasal dari alam.

PUPUK ALAMIAH

Jenis-jenis Pupuk Alamiah/organik yang dibuat dan digunakan di OISCA adalah:
  1. Kompos Kering
  2. Kompos Basah/Pupuk Cair/Ekihi
  3. Bokashi
  4. EM4 (Effektive Micro Organisme)
  5. Campuran Bokashi EM4
  6. Pemanfaatan Sampah Dapur
  7. Pupuk Hijau
  8. Larutan (Ekstrak) Tunas Toma

KOMPOS

Kompos adalah bahan-bahan organik yang telah mengalami proses pelapukan dalam jangka waktu yang cukup lama. Kompos ini dapat dihasilkan dari daun-daun, ranting-ranting, sisa-sisa tanaman, kotoran hewan, dll.
Fungsi Kompos adalah:
  1. Memperbaiki setruktur tanah
  2. Meningkatkan daya resap tanah terhadap air
  3. Memperbaiki dan meningkatkan kehidupan di dalam tanah
  4. Banyak mengandung zat makanan untuk tanaman

KOMPOS KERING

Bahan-bahan :
  1. Rumput-rumputan, daun-daunan
  2. Jerami
  3. Abu kayu
  4. Sampah dapur
  5. Kapur
  6. Dedak
  7. Kotoran hewan
  8. Air biasa/cairan EM4
Cara Pembuatan :
Untuk lapisan paling bawah taburkan rumput, daun-daunan, jerami, dengan ukuran 1,5 x 1,5 m, dan ketebalannya 15 cm, (apabila bahan-bahan tersebut ukurannya terlalu besar sebaik-baiknya dipotong-potong terlebih dahulu). Kemudian dengan ketebalan yang sama tumpukan sampah dapur dan kotoran hewan, di atasnya taburkan abu kayu, dedak, terakhir taburkan kapur.
Siram permukaan tumpukan bahan kompos dengan sedikit air (sampai permukaan tumpukan tampak basah). Lakukan haltersebut sampai bahan-bahan yang akan dibuat kompos dan tumpukannya mencapai 1,5 m, lalu di tutup rapat dengan plastik atau daun-daun untuk menjaga kelembaban. Apabila selama penyimpanan tersebut kompos mengalami pengeringan segera siram dengan air secukupnya.
Setelah satu bulan kompos dibalik, untuk selanjutnya dibalik setiap minggu. Setelah tiga bulan kompos siap digunakan.
Ini adalah salah satu cara pembuatan kompos kering, masih banyak cara-cara lain dan bahan-bahan pun dapat dicari alternatif lainnya.
Catatan :
Untuk memudahkan pembalikan kompos sebaiknya di sediakan lahan kosong di samping gunukan/tumpukan. Untuk pembalikan kompos, gunakan digarfu ke tempat di sebelahnya.

KOMPOS BASAH/PUPUK CAIR/EKIHI

  • Ekihi (pupuk cair) terbuat dari bahan-bahan organik seperti rumput, ampas kedelai, dedak, dll.
  • Ekihi berfungsi membantu merangsang pertumbuhan tanaman.
  • Ekihi dapat digunakan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan (dapat dikombinasikan dengan kompos kering/bokashi).
Ekihi dapat dibuat dengan berbagai cara dan bahannya pun berpariasi.
Baca juga cara pembuatan pupuk basah/Ekihi.

BOKASHI

Bokashi adalah pupuk organik yang dapat di gunakan sebagai pupuk dasar atau pupuk susulan. Bokashi digunakan untuk segala jenis tanaman. Bahan-bahan untuk pembuatan Bokashi dapat dikombinasikan sesuai kebutuhan.
Fungsi Bokashi :
  1. Menyuburkan dan memperbaiki struktur tanah
  2. Meningkatkan daya tumbuh tanaman
  3. Menghambat penyakit pada tanaman
  4. Memperbaiki mutu buah (menambah rasa manis dan buah tidak mudah busuk)
Baca juga artikel Cara pembuatan Pupuk Bokashi.

EM4 (EFECTIVE MICRO ORGANISME)

Selain pupuk dan obat-obatan alamiah, Di Bidang pertanian digunakan pula Effetive micro organisme (EM4); bkan pupuk, tetapi jenis bakteri yang mengolah bahan organik (kotoran ternak, daun-daunan, jerami, sekam, dan lain-lain), baik dalam tanah maupun permukaan tanah, difermentasikan sehingga menjadi zat-zat yang dibutuhkan untuk menyuburkan tanah dan menjadi pupuk organik kwalitas tinggi.

Kegunaan EM4 :
  1. Memperbaiki sifat fisik dan biolgi tanah
  2. Memfermentasikan bahan-bahan organik tanah dan mempercepat dekomposisi
  3. Meningkatkan kualitas pupuk organik
  4. Mengurangi bau kotoran ternak dan mempercepat penggunaannya
  5. Memperbaiki tanah dasar tambak/kolam
  6. Mendekomposisi sisa-sisa pakan ikan/udang
  7. Menstabilkan air kolam/tambak
  8. Memperkecil mortalitas benih ikan/benur
  9. Meningkatkan pertumbuhan plankton-plankton
Baca artikel Cara pembuatan EM4.

Saturday, February 2, 2013

Tips Sukeses Budidaya Gurame

Salam sejahtera sahabat tani semuanya, maaf sebelumnya BIDANG PERTANIAN baru postinglagi sudah sekian lama di karenakan kesibukan di dunia offline. Tapi Insa Allah sekaarang Bidang Pertanian akan aktif kembalai.
Sekarang Bidang Pertanian akan membahas tentang Tips Sukses Budidaya Gurami, Sebelumnya perlu ketahui bahwa ada beberapa sistem budidaya gurami, Sekarang Bidang pertanian akan membahas tentang Budidaya Gurami media kolam terpal atau plastik, karena Budidaya Gurami media terpal atau plastik sangatlah mudah dan tidak memerlukan lahan yang luas. Jadi bagi sahabat tani yang tidak mempunyai lahan yang luas tidak usah bingung dan ragu untuk memulai usaha Budidaya gurami. Jadi manfaaatkanlah lahan seadanya menjadi sumber penghasilan yang lumayan besar, Bidang pertanian akan mengulas sampai tuntas caranya dengan pengetahuan dan sudah dilakukan sendiri,

Bikin kolam terpal atau plastik

Yang pertama kita bikin dulu kolam terpal atau plastik, pembuatan kolam bisa pakai tembok atau pagar bambu, tapi untuk pemula pakai aja pagar bambu supaya ringan membuatnya dan sedikit modal.
Contoh Kolam saya se adanya:

Penebaran Telur gurami

Nah jika sahabat tani sudah membuat kolam terpal atau plastik yang baik, tinggal kasih air sungai setinggi 10 cm dan di diamkan selama 2 hari 2 malam setelah itu tinggal deder deh bibit gurami tersebut yang berumur 1 minggu dari telur. Terus telur guramenya dari mana? Anda bisa mijahin sendiri atau beli telurnya dari pemijag gurami. Disarankan untuk pemula beli langsung telurnya biar tidak lama.
Contoh telur gurame berumur 1 minggu:
Cara perawatannya sangatlah mudah, dalam kolam plastik tadi Anda beri genting untuk berteduh si ikan tersebut, dan di kasih pakan berupa cacing sutra atau bisa di bilang cacing rambut. sampai berumur 1 bulan setelah 1 bulan Anda bisa menggunakan pakan PSC dari pabrik, kasih pakan pagi dan sore harus rutin. Biasanya dalam satu sarang gurame ada 5000-8000 butir telur tergantung jenis guraminya.

Panen

Nah ini dia yang kita tungu-tungu alias memanen ikan gurami tersebut. Biasanya dalam 2 bulan gurami tersebut akan berukuran 1cm full harganya mencapai Rp 200 per ekor kita kalikan saja 200x5000= Rp 1,000,000 dari satu kolam jika kolam ada 5 tinggal kalikan 5xRp 1.000.000= Rp 5.000.000 luar biasa buka. Sedangkan usaha ini bisa juga dilakukan oleh para karyawan karena usaha gurami ini tidaklah memerlukan waktu yang lama dalam sehari-harinya.
Sedangkan modal dari 5 kolam tersebut:
Biasanya membuat 5 kolam cukup dengan 20 batang bambu, harga bambu Rp 6000 per batang x 20 batang= Rp 120.000.
harga plastik yang ukuran 4m persegi Rp 65.0000x5= Rp 325.000.
dan pkan biasanya dalam 2 bulan hanya menghabiskan sekitar 500.000
jadi kita jumlahkan modal awalnya 120.000+325.000+500.000=Rp825120
Jadi total bersih pendapatan Anda adalah 5.000.000-825120=Rp4.174.880. Itu cuma modal awal dan 2 bulan berikutnya dan seterusnya biaya kolam tidak terhitung cuma biaya pakan doang jadi 5.000.000-500.000=Rp 4.500.000 sangat luarbiasa bukan.
Jadi kini intinya jika kita berbudidaya gurami maka kita harus memperlakukan gurami tersebut dengan sebaik mungkin supaya hasilnya juga sebaik mungkin. Sekian salam sukses selalu jika ada pertanyaan tinggal berkomentar saja di bawah. Trimakasih.