KOMPOS BASAH/PUPUK CAIR (EKIHI)
Peluang usah terbaru ini pembuatan Kompos Basah/cair (EKIHI). Karena kompos Ekaihi sangatlah dibutuhkan oleh para petani, jadi peluang besar untuk Anda yang mau berwirausaha dengan menciptakan kompos Ekihi ini sangat menjanjikan karena bahan-bahan tidak ada yang beli semua gratis. yang mahal dan tidak terbeli adalah ilmunya / pengetahuannya. Jidi bagi Anda yang mau usaha di bidan kompos pertanian sangatlah bagus karena Anda sudah membantu para petani untuk menyuburkan tanahnya dengan produk-produk kompos alami tersebut. Selamat mencoba dan sukses selali amin...Keterangan Ekihi :
- Ekihi (pupuk cair) terbuat dari bahan-bahan organik seperti rumput, ampas kedelai, dedak, dll.
- Ekihi berfungsi membantu merangsang pertumbuhan tanaman.
- Ekihi dapat digunakan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan (dapat dikombinasikan dengan kompos kering/bokashi).
Berikut adalah beberapa cara pembuatan ekihi.
Cara 1 :
Bahan-bahan :
- Rumput hijau (bila ada batang kacang kedelai)-secukupnya
- Ampas kedelai-1-1,5 kg
- Dedak-10-15 kg
- Drum 200 liter (sebagai tempat penampungan) -10-15 kg
Masukan rumput kedalam drum setebal kurang lebih 15 cm, taburkan sebagian ampas kedelai dan dedak. Hal tersebut diulangi sampai bahan mencapai setengah drum. Kemudian masukan air sampai penuh. Bahan tersebut di simpan sampai 2 minggu, dan setiap hari dilakukan pengadukan. Pada waktu penyimpanan di tutup rapat agar tidak mengundang lalat karena ekihi memiliki bau khas. Apabila cairan telah habis terpakai dapat di tambah air lagi sampai 2 kali penambahan, caranya sama seperti pertama kali pembuatan.
Cara Pemakaian :
Larutan dienerkan dengan perbandingan, ekihi : air = 1 : 20 (tergantung situasi tanaman). Ekihi dapat di pergunakan pada setiap jenis tanaman, tetapi yang paling cocok untuk tanaman buah-buahan. Ekihi sangat diperlukan tanaman masa vegetatif.
CARA 11 :
Bahan-bahan yang di butuhkan dari tanaman pupuk hijau (puhi). Dan yang sering digunakan adalah Johar (Cassia siamen), Gamal (Girricidia sepium), Lamtorogung (Leucaena leucocephala)
CARA PEMBUATAN :
Daun-daun tanaman puhi dimasukan kedalam karung (sebaiknya karung goni), masukan kedalam drum lalu diisi air sampai penuh. Setelah disimpan selama 2 minggu pupuk siap di gunakan. Tambahkan air kembali apabila larutan telah abis. Setelah beberapa kali penambahan air, isi karung diganti dengan daun-daun segar/yang baru, sedangkan daun-daunan yang telah terpakai dapat dipergunakan sebagai pulsa tanaman.
Cara waktu pemakaian campur pupuk cair dengan 3 bagian air. Pupuk cair ini dapat menyediakan unsur Fe (Besi), Ca (Calsium), Mg (Magnesium), Zn (seng). pemupukan diberikan pada tanaman berumur 2-3 minggu setelah masa perkecambahan atau transplanting. Dilakukan setiap 2-3 minggu atau sesuai dengan kebutuhan.
Sekian dan terimakasi jika ada pertanyaan berikan komentar di bawah:
No comments:
Post a Comment