Sunday, September 16, 2012

HAMA-HAMA PENTING TANAMAN LOMBOK

Hama :
  • Lalat buah ( Docus, sp )
Lalat ini merusak buah lombok dengan tujuan menempatkan telurnya. Buah yang rusak akan membusuk dan menimbulkan jamur.
Pengendaliannya :
- Musuh alami : semut, laba-laba dan kumbang. jadi jika hewan tersebut berada di tanaman lombok jangan di buang ya sob soalnya berguna buat tanaman kita.
- Sanitasi lahan.
- Aplikasi pestisida dengan cara penyepraian.
  • Kutu Daun ( Aphids )
Kutu daun merusak jaringan dan menghisap cairan sehingga daun tumbuh tidak normal ( kriting ). Hama ini banyak menyerang lahan di dataran rendah pada bulan Juni-September ( kemarau ) dan sebagai vactor virus. Pengendaliannya dengan Insektisida.
  • Thrips Tabaci
Banyak menyerang pada musim kemarau, serangan ini menghisap cairan daun dan bunga. Daun yang terserang menjadi kerdil berwarna keperakan, melengkung dan akhirnya mati. Bunga yang terserang oleh hama ini akan mengakibatkan keriput dan kerdil. Hama ini juga merupakan vector virus. Pnegendaliannya dengan : Nuvacron, Curacron.
  • Tungau ( Tetranychus )
Tungau berwarna merah, aktif di siang hari, membuat sarang berupa serat-serat halus dibagian daun. Populasi meningkat di musim kemarau. Gejala serangan serupa dengan kutu daun. Pengendaliannya dengan : Omite, Mitac, Kelthane, Morestan.
  • Ulat Grayak ( Spidoptera )
Memakan hampir semua bagian tanaman.
Pengendaliannya dengan : Ripcord, Supracide.
- Sanitasi lingkungan.
- Musuh alami yaitu : ulat, burung.
Penyakit
  • Patek ( Antraknosa )
Gejala serangan pada buah terdapat bercak hitam berbentuk cekung dan melingkar. Bercak-bercak akan berkembang, memanjang tetapi berwarna coklat muda. Pada bagian tengah berwarna coklat kelabu dan terus kehitaman. Pada kondisi lembab sering tumbuh cendawan berwarna merah jambu.
Pengendaliannya dengan :
- Rotasi tanaman yang bukan famili solanaceae, sanitasi lingkungan, jarak tanam yang longgar, draenage yang baik.
- Spraying dengan fungisida : antrocol, mantep, zineb, benlate, manzate, kaptan.
  • Penyakit layu bacteri
Tanaman yang terserang pada awalnya kelihatan tidak segar, terus layu dan ahirnya mati, tetapi dan dan buah tidak rontok.
Jika tanaman mati batangnya dibelah melintang maka pembuluh batang tampak berwarna gelap dan jika ditekan mengeluarkan lendir berwarna keruh.
Pengendaliannya :
- Hindari luka akar atau batang, Dreanage yang baik, Aerase tanah yang baik, pupuk kandang yang matang, rotasi tanaman dengan jenis lain, kebersihan lingkungan.
- Menggunakan Agrimicin pada saat tanam.
  • Pnyakit layu cendawan fusarium
Gejalanya : Tanaman yang terserang daun-daun terlihat layu total seperti tanaman kekurangan air, yang sangat mendadak. Jika di amati dibagian pangkal batang tanaman terdapat bercak-bercak kebasahan dan berwarna lebih gelap.
Pengendaliannya : Sulit dilakukan karena merupakan pengaruh lingkungan yang komplek. Dapat diantisipasi dengan menaburkan Saco P 1 gr/batang.
Cabut dan buang tanaman yang terserang secara dini.
  • Penyakit Mozaik
Gejalanya : Daun muda timbul warna kuning hijau belang-belang, permukaan tidak rata, berkerut, mengeriting, buahnya belang, ukuran kecil dan mengerut.
Pengendaliannya :
Pembersihan lingkungan lahan terutama tumbuhan inang. Mengendalikan kutu daun. Mencabut tanaman yang terserang. jangan menggesek tanaman yang sehat.


No comments:

Post a Comment