Ciri-Ciri Domba Asli Indonesia
Calon Bibit pejantan
- Tumbuh relatif kecil
- Warna dan tanda-tandanya bervariasi
- Banyak terdapat di Jawa Timur, Sulawesi dan lombok
- Tumbuh lebih besar dibanding domba asli Indonesia.
- Jantan bertanduk kecil, betina tidak bertanduk.
- Ujung ekor kecil
Calon Bibit pejantan
- Sehat, ukuran tubuh normal, relatif panjang dan tidak cacat.
- Dada dalam dan lebar.
- Kaki lurus dan kuat.
- Tumit tinggi.
- Penampilan gagah.
- Aktif dan besar nafsu kawinnya.
- Buah zakar normal (2 buah, sama besar dan kenyal).
- Alat kelamin kenyal dan dapat ereksi.
- Sebaiknya berasal dari keturunan kembar.
- Bulu bersih dan mengkilap.
- Sehat, tidak terlalu gemuk dan tidak cacat.
- Kaki lurus dan kuat.
- Alat kelaminnya normal.
- Mempunyai sifat keibuan (mengasuh anak) yang baik.
- Dewasa kelamin = keadaan dimana ternak siap melakukan proses resproduksi (menghasilkan anak).
- Kambing / Domba mencapai dewasa kelamin umur 10-12 bulan, jantan sebaiknya diatas 1 tahun.
- Perkawinan dapat berhasil bila ternak betina sedang birahi.
- Birahi akan terulang kurang lebih 19 hari kemudian (bila ternak tidak bunting).
- Alat kelamin luar basah, merah, membengkak dan hangat.
- Menggerak-gerakan ekornya.
- Diam saja bila dikawini pejantan atau dinaiki ternak lain.
- Ternak gelisah (ribut).
- Nafsu makan menurun.
- Waktu yang baik untuk mengawinkan ternak 12-18 jam setelah terlihat tanda-tanda pertama birahi.
- Untuk menghindari kegagalan perkawinan, sebaiknya ternak betina yang sedang birahi dan pejantan ditempatkan dalam satu kandang.
- Tidak terlihat tanda-tanda birahi pada siklus birahi berikutnya.
- Perut sebelah kanan membesar.
- Ambing menurun.
- Sering menggesekan badan ke dingding kandang.
- Tampak lebih tenang.
- Masa kebuntigan kurang lebih 150 hari (5 bulan).
- Kandang terpisah tidak boleh di campur dengan ternak yang lain.
- Jaga kebersihan kandang, baik lantai maupun kolong kandang.
- Lantai kandang harus rapi dan dalam keadaan baik agar ternak bunting tidak terprosok.
- Mencukur bulu ternak (bunting muda).
- Berikan pakan yang baik terutama 2 bulan sebelum melahirkan sampai 3 bulan setelah melahirkan.
- Pinggul mengendur.
- Ambing sangat besar dan puting susu terisi penuh.
- Alat kelamin (vulva) membengkak kemerah-merahan dan lembab.
- Gelisah, mengaruk-garuk lantai kandang dan mengembik.
- Nafsu makan menurun..
- Setelah anak lahir maka akan segera menyusu induknya. Bila terjadi kesulitan maka perlu di bantu untuk segera menyusu biar ada kekuatan buat si anak.
- Anak yang tidak menyusu dalam waktu 12 jam setelah lahir karena induknya mati, harus diberi susu jolong buatan pada hari ke 1 d an ke 2 sebagai pengganti kolostrum (susu jolong) induk.
- Campurkan 0,25-0,5 liter susu sapi / bubuk dengan satu sendok teh minyak ikan, satu butir telur ayam dan setengah sendok makan gula pasir. Berikan secara langsung (dicekok) 3-4 kali/hari. Apabila selama 2 hari anak tidak berak, berikan secara langsung satu sendok teh minyak jarak.
Makasih ilmu beternaknya
ReplyDelete