Pengertian Tanah
Tanah atau soil adalah tubuh alam yang dinamik di permukaan bumi tempat tumbuhan tumbuh, tersusun oleh bahan mineral dan bentuk kehidupan. Disebut dinamik karena tanah selalu berkembag / berubah dari waktu ke waktu. Cakupan seluk beluk tanah sangatlah luas baik fisika tanah, kimia tanah, mikrobiologi tanah, klasifikasi, maupun kesuburan dan pengawetan tanah. Sebagai insan pertanian biasanya kita memandang tanah sebagai alat produksi tanaman karena peranan tanah adalah
- Tempat tumbuh tanama
- Tempat penyediaan unsur hara
- Tempat gudang air tanaman
- Tempat udara tanah untuk pernafasan akar
Kesuburan Tanah
Kesuburan tanah (soil fertilizer) mencakup kesuburan alami dan produktifitas tanah. Kesuburan alami adalah daya kesanggupan alami tanah untuk menyediakan unsur hara dalam jumblah yang cukup dan seimbang. Sedang produktifitas tanah dalam kesanggupan tanah untuk memberikan hasil maksimal dengan menggunakan tehnik managemen yang sebaik-bainya.
Mempertinggi kesuburan tanah berarti mempertinggi produktifitas dan memelihara kesuburan tanah. Tingkat kesuburan tanah di tentukan oleh keadaan fisika tanah, kimia tanah dan biologis tanah.
Tanah dikatakan subur bila tanah memiliki kedalaman efektif kurang lebih 150 cm, bertekstur lempung, PH tanah 6,5-7,0 serta mempunyai jasad hidup yang tinggi.Tanah atau soil adalah tubuh alam yang dinamik di permukaan bumi tempat tumbuhan tumbuh, tersusun oleh bahan mineral dan bentuk kehidupan. Disebut dinamik karena tanah selalu berkembag / berubah dari waktu ke waktu. Cakupan seluk beluk tanah sangatlah luas baik fisika tanah, kimia tanah, mikrobiologi tanah, klasifikasi, maupun kesuburan dan pengawetan tanah. Sebagai insan pertanian biasanya kita memandang tanah sebagai alat produksi tanaman karena peranan tanah adalah
- Tempat tumbuh tanama
- Tempat penyediaan unsur hara
- Tempat gudang air tanaman
- Tempat udara tanah untuk pernafasan akar
Kesuburan Tanah
Kesuburan tanah (soil fertilizer) mencakup kesuburan alami dan produktifitas tanah. Kesuburan alami adalah daya kesanggupan alami tanah untuk menyediakan unsur hara dalam jumblah yang cukup dan seimbang. Sedang produktifitas tanah dalam kesanggupan tanah untuk memberikan hasil maksimal dengan menggunakan tehnik managemen yang sebaik-bainya.
Mempertinggi kesuburan tanah berarti mempertinggi produktifitas dan memelihara kesuburan tanah. Tingkat kesuburan tanah di tentukan oleh keadaan fisika tanah, kimia tanah dan biologis tanah.
- Termasuk dalam fisika tanah antara lain: Kedalaman efektif (lapisan tanah dimana perakaran tanaman dapat berkembang secara bebas) tekstur, struktur dan aerasi tanah.
- Termasuk kedalam kimia tanah antara lain: Reaksi tanah/PH tanah, unsur hara makro (N,P,K,S) dan unsur hara mikro.
- Termasuk kedalam biologi tanah antara lain: Jasad hidup tanah yang membantu penguraian bahan organik melalui mineralisasi, humifikasi, fiksasi.
Pengawetan Dan Kerusakan Tanah
Pengawetan tanah/konservasi tanah adalah kombinasi semua cara pengelolaan dan penggunaan wilayah yang paling baik untuk menjaga dari pengerusakan oleh faktor alam atau yang dibuat manusia.
Pengawetan tanah bertujuan menjaga kesuburan tanah, kemampuan tanah dan amat berguna sebagi acuan perencanaan kebutuhan pupuk dan pemupukan. Pengawetan tanah dilakukan untuk mencegah penghanyutan tanah, oleh sumber air dan cara penggunaan tanah menurut kesanggupan tanahnya. Karena tanah diusakan oleh manusia maka tanah selalu berubah baik kandungan maupun sifat-sifatnya.
Tanah akan sempurna bilah telah mengalami pelapukan yang sempurna, sehingga funsi tanah sebagai alat produksi semakin baik. Penggunaan tanah yang tidak memperhatikan faktor pembentukannya akan merusak tanah.
Pengawetan tanah diartikan sebagi usaha untuk mengembangkan dan memelihara sistem penggunaan tanah yang efisien akan menjaga produktifitas dalam jangka waktu yang tidak terbatas (selama mungkin).