Kali ini bidang pertanian akan membahas sedikit tentang bagaimana cara perawatan awal telur atau larva gurami, karena telur gurami harus di perlakukan khusus agar tidak banyak kematian.
Jika kita pemijag gurami seharusnya kita memisahkan indukan dan telur-telur tersebut biar menjaga jumlah telur-telur tersebut. Baca juga Tips sukses budi daya ikan gurami
Telur gurami yang bagus kita bisa di lihat dari warna telur tersebut, jika warnanya kuning bening itu adalah telur yang bagus, jika warna telur putih itu berarti telur yang mati atau tidak terbuahi oleh pejantan gurami, maka dari itu kita perlu penyeleksian telur gurami tersebut agar perawatan lebih mudah dan hasilnya maksimal.
Apa saja peralatan yang di perlukan :
Setelah siap pendederan kita tinggal pindahkan ke kolam. bisa dengan menggunakan kolam plastik atau langsung ke kolam tanah.
Dan jangan lupa jika telur gurami terlalu banyak di dlam satu baskom maka kita harus membaginya menjadi dua baskom, dan jika masih kelihatan terlalu banyak maka kita jadikan tiga baskom dan seterusnya jika masih kelihatan banyak, karena jika telur terlalu banyak dalam satu baskom bisa mengakibatakn banyak kematian, dikarenakan air mudah berbau dan kondisi kesesakan.
Dan jangan lupa menaruh baskom yang berisi telur gurami tersebut harus di tempat yang aman, jauh dari predator, seperti semut, cicak dan dll. Dan juga menghidari dari air kencing ucing karena bisa mengakibatkan kegagalan total alisa telur pada mati semuanya. Jadi simpan baskom tersebut di tempat yang aman, dan simpan di tempat yang teduh jangan terkena sinar matahari langsung, karena telur tersebut masih rentan jika ke panasan bisa-bisa telur gurami akan menjadi matang terus mati.
Jika kita pemijag gurami seharusnya kita memisahkan indukan dan telur-telur tersebut biar menjaga jumlah telur-telur tersebut. Baca juga Tips sukses budi daya ikan gurami
Telur gurami yang bagus kita bisa di lihat dari warna telur tersebut, jika warnanya kuning bening itu adalah telur yang bagus, jika warna telur putih itu berarti telur yang mati atau tidak terbuahi oleh pejantan gurami, maka dari itu kita perlu penyeleksian telur gurami tersebut agar perawatan lebih mudah dan hasilnya maksimal.
Apa saja peralatan yang di perlukan :
- Baskom
- Sendok garfu
- Koran
- Setelah indukan gurami bertelor sebaiknya Anda angkat dan pisahkan telur tersebut ke dalam baskom, pertama Anda harus bersihkan baskom tersebut jangan sampai bau sabun atau sejenisnya, kemudian baskom kasih air sungai, setelah itu masukan telur-telur gurami tersebut ke dalam baskom, setelah tiga hari telur atau larva gurami akan mulai hidup, selalu chek airnya apabila sudah berbau atau keruh segera anda lakukan pergantian air supaya mencegah kematian telur gurami tersebut, karena jika air bau busuk atau keruh telur gurami akan pada mati, jadi jagalah kebersihan air, karena kebersihan air faktor utama dari perawatan telur gurami tersebut.
- Jika air masih bening dan di atas permukaan air banyak minyak yang di timbulkan telur tersebut, maka caranya anda bisa menggunakan koran, sobek koran seukuran baskom tersebut kemudian tempelkan pada permukaan air, ulangi cara berikut sampai minyak benar-benar bersih, dan segera lakukan hal tersebut jika sudah ada minyak lagi.
- Dan apabila ada telur atau larva yang mati Anda harus segera mengambilnya agar air tidak berbau, caranya anda bisa menggunakan sendok garfu makan, ambil satu persatu telur yang mati sampai bersih, dan lakukan hal tersebut sampai si telur siap pendederan kedalam kolam.
Setelah siap pendederan kita tinggal pindahkan ke kolam. bisa dengan menggunakan kolam plastik atau langsung ke kolam tanah.
Dan jangan lupa jika telur gurami terlalu banyak di dlam satu baskom maka kita harus membaginya menjadi dua baskom, dan jika masih kelihatan terlalu banyak maka kita jadikan tiga baskom dan seterusnya jika masih kelihatan banyak, karena jika telur terlalu banyak dalam satu baskom bisa mengakibatakn banyak kematian, dikarenakan air mudah berbau dan kondisi kesesakan.
Dan jangan lupa menaruh baskom yang berisi telur gurami tersebut harus di tempat yang aman, jauh dari predator, seperti semut, cicak dan dll. Dan juga menghidari dari air kencing ucing karena bisa mengakibatkan kegagalan total alisa telur pada mati semuanya. Jadi simpan baskom tersebut di tempat yang aman, dan simpan di tempat yang teduh jangan terkena sinar matahari langsung, karena telur tersebut masih rentan jika ke panasan bisa-bisa telur gurami akan menjadi matang terus mati.
No comments:
Post a Comment